list of publications(before FY1990) under d m tantera

Sabtu, 14 April 2012

Philosophy Truth Reality: The Reality of Truth and the Truth of Reality (WSM). Absolute Truth from Absolute Space

Philosophy Truth Reality: The Reality of Truth and the Truth of Reality (WSM). Absolute Truth from Absolute Space: http://www.spaceandmotion.com/Philosophy-Truth-Reality.htm

i follow this site because it could bring ways to use our knowledge of reality in body and in mind together as the truth of reality..... which in eastern philosophy term brahman or ntao

Rabu, 21 Desember 2011

AKADEMI CIAWI

problem utamaku ketika baru tamat sekolah High School di SMA_B Negeri Singaraja di bulan Agustus 1958 itu adalah mencari beasiswa karena orangtuaku jelas tidak mampu membiayai aku sekolah di Perguruan Tinggi. Kebetulan atau entah karena nasibku telah harus demikian aku termasuk diantara salah satu yang mendapat beasiswa dari AKP Bogor untuk 3 th sekolah sampai B.SC. Temanku yang lainnya adalah Pt Gejer,Nengah Suweta, Ni Luh Laksmi Dangini,Sarini. Jadi semua kami berlima mendaftar di Kebun Raya Bogor bl. Sept 1958 untuk memulai sekolah yang menyediakan Asrama dan memberikan uang saku. syukurlah dengan modal dengkul kami bisa sekolah dan ternyata pintu kejadian itulah yang membawakan keseluruhan karier saya dibidang Penelitian Pertanian kemudikan hari

Jumat, 20 Mei 2011

Sang surya utarayana

Sang Surya utarayana di bulan Mei,

A rtinya bergerak kearah utara dan menjauhi khatulistiwa, Para seniman dijaman dahulu, memaknai itu memakai alat komunikasi utama dimasa itu (Bhs Sanskerta), dan memandang masa itu adalah, waktunya untuk "menghasilkan" : maksudnya ber- kreatifitas. Dengan apa? Dengan menjalankan swadarma (ibadah) melalui bakatnya masing2. Yang pintar melukis dengan goresan lukisannya yang "afdol" alias pas "chemistry-nya"; yang bakat menulis, dengan tulisannya yang "mencerahkan". secerah apa, ? tentu secerah bersinarnya mentari pagi mengusir sisa2 ke-gelapan (alias kebodohan )

Mengapa mesti begitu ? Menurut para bijaksana jaman dulu, leluhur kita banyak
beranggapan, "hidup jangan di-sia-siakan "."hidup dan kehidupan" mesti ada nilai "plus"nya. Hidup mestinya dibikin yang bermanfaat untuk banyak orang, .
Kasarnya amat disayangkan kalau berkehidupan itu hanyalah terdiri dari - makan kenyang, tidur nyenyak- dan beranak pinak -( maaf, agak sedikit ber- rhetorika)

Kamis, 09 September 2010

Manusia seutuhnya dan bagaimana cara untuk menyadarinya ?

Banyak hal yang membuat kita tersandung didalam menjalani hidup ini. Sungguh hidup itu sendiri merupakan perjalanan yang panjang dan melelahkan. Tengoklah ke halaman2 buku yang telah saya tuliskan buat anda,http://i love blue berjudul PUTERA SESANA: disana saya menuliskan "pengalaman seorang manusia" sejak lahir sampai saat meninggal, tentunya dari sudut pendidikannya. Sebagai seorang tenaga edukasi,http://unhi.ac.id saya menjalani keseharian sebagai manusia pendidik, didalam arti yang sesungguhnya (karena itu saya lakukan baik itu saat didalam atau diluar ruangan2 kelas).
Kepertama sadari dahulu bahwa anda itu memiliki dua jenis badan: badan jasmani dan badan rohani,yang keduanya selalu bersama sama selamanya anda masih hidup didunia mayapada ini.
Badanjasmani berhenti jika anda meninggal, badan rohani akan meneruskan hidup anda melalui anak cucu anda, karena kode gen yang ada untuk membentuk sifat anda ada diDNA turunan itu.(Ingat akan tes DNA kan)
Keduanya melatih dan mengembangkan badan jasmani melalui makanan dan latihan fisik, akan tetapi melatih dan mengembangkan badan rohani anda melalui pendidikan dan pengalaman hidup dengan berinteraksi dengan lingkungan. Yang kedua ini menyebabkan anda mendapat pengetahuan "life skill" nah benarkan.....?
Ketiganya ini sebagai penutup uraian ini : bagaimana cara untuk menyadari hal ini selalu adalah dengan "ora et labora" menyembah Tuhan pada setiap kerja yang sedang dilakukan. sebutkan mantram ini OM SUDAYAMAM SWAHA,SIWAYA BUDAYA.

Minggu, 08 Agustus 2010

AM Hendropriyono versus TPF Munir � INTELIJEN INDONESIA

AM Hendropriyono versus TPF Munir � INTELIJEN INDONESIA

Biasanya debat dimulai dengan perbedaan sudut pandang, misalnya sepereti melihat satu keping mata uang. Dari satu sisi mata uang terlihat gambar garuda pancasila atau gambar lainya, dari sisi lain terlihat angka 50 (nilai 50 sen). Jadi satu keping itu, terlihat beda. Padahal barangnya itu itu jua.

Karena itu dalam bidang intel, kita melihat gambaran kepentingan siapa yang didahulukan. Kepenting pribadi MUNIR atau kepentingan umum bernegara. Tingkah laku dan tindak sesosok MUNIR yang banyak diliput Pers, menyebabkan kepentingan NEGARA ini dinomor duakan. Oleh siapa ? Oleh pemberitaan PERS. Dan jangan lupa, lambang INTEL adalahPETIR atau KILAT. Artinya apa ? kilat itu menghanguskan, artinya apa? dalam bidang sandi hapuskan... jadi MUNIR vs BIN biarkan berlalu sebagai pelajaran buat kita semua.
MUNIR dan BIN harus dikenang, sebagai contoh2 yang patut direnungkan.
Kedua pihak....mungkin saja merasa sama benar....Tetapi benar untuk kapan ? Yang jelas demi kepentingan yang lebih besar yaitu negara daan bangsa mesti didahulukan dan itu tidak bisa menunggu waktu.
Mengapa? Lihatnya saja tindak tanduk seorang tokoh anak muda seperti MUNIR itu. Menurut saya si anak muda itu telah terlalu memanfaatkaan posisinya sebagai aktifis dan akan mendapat banyak keuntungan secara material dan sedang menuju kenegeri Belanda untuk mendapatkan bekal lebih lanjut untuk kiprahnya jad ?.... Maka pantas untuk dihentikan demi untuk kepentingan yang lebih besar yaitu bangsa dan negara Indonesia, yang telah begitu dirongrong oleh banyak pihak segelintir elitis...politik praktis.. dan oportunis....

Why ...:Bali Tri Hita Kerana

It is an obsession, leading to ..... a way of life.An obsession? Why ? Due to a cultural background in Bali Island, to be in harmony with nature. Through my blogg, as a Balinese, it is within myself there is a constant drive , to be in harmony with nature, people, and god. For that believe since a long time in the history of this planret, the Balinese give Tri hita kerana as their priority in life.
It has several consequenses for them. Among others while working hard they essentially are highly artistical in their way of performing life. Tri means 3, hita means good and goodness, kerana means causing or the cause.
tri-hita-kerana, the 3 causes of goodness. if this was done, this world could be a paradise by it self. The paradise we created our self right here, .... on earth. You do not need to wait untill you die to find a paradise, it is here in front of you..... believe it or not...
lets think about it....through all this summer evening

Senin, 12 Juli 2010

WHAT IS IN A NAME

During my long years of life,there has been some slight change in my name. That was obviously for some good reasons too.During most of my active carrier as researcher (in natural sciences) my name is D.M.Tantera(it stand for Dewa Made Tantera). In the year of 1987(when I am 48), my father passed away at the age of 85, so in commemoration I added my father's name in addition to mine. So it became D.M.Tantera Keramas. The changes had created some lag in time in recognation in particular to my rarely contacted friends. So in reality, my name change has been effectly known by all my friends in about 1998. Therefore now, I could savely said that from now on my name: Dewa Made Tantera Keramas (Dewa Tantera Keramas for short) has been known by most if not all of my friend,families and contacts.